Beberapa hal menarik dari proses pembuatan ‘Behind The Scene’ Animasi Shaun The Sheep


 Hello Deden Lover's....Saya Share info mengenai " Beberapa hal menarik dari proses pembuatan ‘Behind The Scene’ Animasi Shaun The Sheep "

Oke  Langsung disimak....

1. Pembuatan Storytime



Sebuah episode bermula dari ide cerita yang sederhana. Ide tersebut diserahkan pada tim scriptwiters untuk diolah menjadi cerita yang bagus. Kemudian diserahkan pada storyboard artist untuk membuat story linenya, tahap ini juga membantu set dressers, prop-makers, model-makers, riggers dan cameramen untuk mempersiapkan pengambilan gambar dan apa saja yang diperlukan.

2. Persiapan Scene



Rumput di pertanian dibeli dari hobby center, dicat hijau untuk mendapatkan corak rumput yang pas, ditambah dengan rumput ilalang dan bunga aster.

Gumpalan kecil hitam juga disebar untuk mendapatkan efek kotoran domba. Rumput ini kemudian dibentangkan di atas baja berlubang untuk mendapatkan pondasi yang bagus. Animator kemudian dapat menggunakan magnet untuk menjaga karakter di tempat, dan menggunakan baja untuk memasang pohon, rumah pertanian, gudang dan bagian lainnya dari set tersebut tetap pada tempatnya.

3. Pembuatan Model 



Model-makers ( Pembuat Model ) membuat domba dengan terlebih membentuk badan, kemudian membungkus tubuh mereka dengan wool putih. Bulu tersebut kemudian dikotori sedikit dan kaki yang terbuat dari silikon ditambahakan lalu terakhir yaitu kepala yg dapat dipasang-lepas dipasang dibadan. :D

“Kami memiliki sejumlah badan, beberapa mempunyai empat kaki, dan beberapa hanya dua, tergantung pada scene yang akan kita take” kata Chris, salah seorang Model-makers


4. Propping Up


  
Nah, kalo yang satu ini seru juga hehe jadi Property maker dipanggil untuk membuat segalanya dari handuk pantai berukuran domba, *tau handuk pantai kan ? :p hehe nanti kalau sudah jadi, dapat dijadikan untuk mandi untuk Timmy, dan bahkan meja untuk adegan sihir. hoho

Prop maker Helen Javes berkata: “Semuanya dibuat manual, sehingga sangat rumit. “Bahkan kaki meja dibuat manual untuk mendapatkan bentuk yang tepat.” Tetapi pekerjaan prop maker bukan tanpa risiko. Jari teriris pisau tajam, dan terbakar akibat panas dari lem adalah resiko pekerjaan sehari-hari. :o wow ternyata dibalik humor yang disajikan, terdapat kesadisan *lebay
hehe.


5. Ekspresi Mata

  
Mata domba memiliki lubang kecil sehingga mereka dapat dimanipulasi untuk membuat mereka melihat ke kiri, kanan, atas, bawah.

Setiap animator juga memiliki puluhan kelopak mata khusus buatan – potongan kecil dari plastisin berbentuk kubah ungu yang dapat ditambahkan ke bola mata dan membuat berkedip domba, atau terlihat mengantuk.

Karena domba-domba itu tidak berbicara, mereka menggunakan ekspresi untuk menceritakan kisah atau memberikan momen komedi . “kelopak mata merka adalah siksaan bagi animator mata”. hahaha


6. Penyimpanan

   
Bila tidak digunakan, domba dan potongan domba dapat ditemukan dan disimpan di rak di antara ruangan studio di Aardman.

Di sini animator dapat menemukan kaki cadangan untuk Shaun, sedikit bulu ekstra, atau satu atau dua domba yg rusak :p

7. Komedi Slapstik




Terlepas dari beberapa embikan dari Shaun dan teman-temannya, gongongan dari Bitzer dan dengusan dari Petani, Shaun and the sheep adalah serial TV yang bersifat diam, mungkin bahasa padangnya itu genre Silince Comedy hahhaah *ngarang aja adminnya -_-

“Lebih mudah untuk menganimasikannya karena lip-sync adalah salah satu aspek yang paling memakan waktu untuk animator,” ujar Chris.


8. Sabar dan Teliti




Karakter dalam Shaun and the sheep bergerak 25 kali per detik, berarti animator harus mengatur ulang adegan 1.500 kali hanyam satu enit dari rekaman.Wah ribet sekali ya ? haha tapi memang begitulah, dalam mengerjakan suatu hal, kita haru fokus dan disipilin, agar mendapat hasil maksimal..


Mereka rata-rata menyelesaikan tujuh detik rekaman/harinya.
sepertinya tidak begitu banyak, tetapi bila dibandingkan dengan Wallace and Gromit: The Curse of The Were-Rabbit and Chicken Run, mereka bekerja dengan kecepatan sangat tinggi.

Wallace dan Gromit rata-rata menghasilkan sekitar tiga detik rekaman/harinya.

0 komentar:

Posting Komentar